Bismillah, dalam hidup kita pastilah tidak akan luput dari permasalahan dan dalam permasalahan ini sering kali melibatkan orang lain yang masuk kedalamnya. Sehingga menimbulkan rasa yang tidak enak di hati karena kita sedang bermasalah dengan seseorang tersebut. Kadang kita menganggap "dialah yang memulai masalah ini dengan saya". Jika memang masih berfikiran ke situ berarti di dalam hati kita masih ada yang namanya EGO. "Kenapa, lah emang benarkan dia yang memulainya duluan?".
Begini, jika memang benar seperti itu, coba kita berfikir dari sisi yang lain. Coba tanyakan "kenapa dia berbuat seperti itu kepadaku?" marilah kita mengintrofeksi diri dahulu, "mungkin ada yang salah dalam diri ini". Jika kalau pun memang kebenarannya dialah yang salah maka tetaplah kamu bersikap baik kepadanya. Dan menjelaskan kepadanya untuk menyelesaikan masalahnya, apapun itu bentuk masalahnya maka maafkanlah segala kesalahan dia.
"Untuk apakan saya memaafkannya?, seharusnyakan dia yang meminta maaf". Wahai sahabatku, turunkanlah sedikit saja EGO mu itu, dan janganlah kamu merasa GENGSI untuk meminta maaf dahulu.
Karena dalam firman Allah aza wazala Q.S Asy-Syura/42 : 25
"Dan Dialah yang menerima taubat dari hamba-hamba-Nya dan memaafkan kesalahan-kesalahan dan mengetahui apa yang kamu kerjakan".
Allah saja maha pemaaf kepada setiap hambaNya yang berbuat dosa, kita yang sebagai hambaNya haruslah juga bisa memaafkan orang lain yang berbuat salah keapada kita.
"Dan balasan suatu kejahatan adalah kejahatan yang setimpal, tetapi barang siapa memaafkan dan berbuat baik (kepada orang yang berbuat jahat) maka pahalanya dari Allah. Sungguh Dia tidak menyukai orang-orang zalim"
(Q.S Asy-Syura/42 : 40)
Setiap apa yang kita perbuat pastilah ada balasannya sahabatku, maka dari itu marilah mulai berbuat baik dan saling memaafkan.
Wallahu'alam, semoga bermanfaat.
See you next post! 😉