Kematian

Bismillah, alhamdulillah dengan berkat rahmat dan hidayah dari Allah ta'ala aku dapat kembali membuat tulisan sederhana yang bertujuan sharing resume materi yang telah aku kaji dalam sesi sharing bersama Guru saya Buyung Supriadi semoga Allah selalu memberikan rahmat kepada beliau, aamiin ya Rabb..

Materi Inti

Kematian adalah pengingat yang paling nyata dalam kehidupan. Kalo di telaah dari realita ada yang meninggal sudah pasti kolega sedih, nah itulah mengapa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam katakan dalam hadisnya kematian adalah pemutus kenikmatan.

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

أَكْثِرُوا ذِكْرَ هَاذِمِ اللَّذَّاتِ

Perbanyaklah mengingat pemutus kelezatan” (HR. An Nasai no. 1824, Tirmidzi no. 2307 dan Ibnu Majah no. 4258 dan Ahmad 2: 292. Hadits ini hasan shahih menurut Syaikh Al Albani). Yang dimaksud adalah kematian. Kematian disebut haadzim (pemutus) karena ia menjadi pemutus kelezatan dunia.

Apa yang kita kejar mati matian di duna dalam hal karir misalnya itu berujung pada saat kita mati maka seolah-olah Allah buat hal-hal itu sia-sia tidak akan dianggap di akhiratnya nanti jika ia tidak meniatkan apa yang dikejarnya itu untuk mencari ridha Allah. Yang akan dinilai di akhirat adalah keimanan dan amal shaleh serta ia adalah seorang muslim.

Allah Ta'ala berfirman dalam Quran Surah Al 'Asr

وَالْعَصْرِۙ

Demi masa,

اِنَّ الْاِنْسَانَ لَفِيْ خُسْرٍۙ

sungguh, manusia berada dalam kerugian,

اِلَّا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ ەۙ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ ࣖ

kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan serta saling menasihati untuk kebenaran dan saling menasihati untuk kesabaran.

Maka kita sebagai muslim apa yang kita kerjakan harus lah dalam motivasi niat kita beribadah kepada Allah dan jangan sampai kita hidup dalam tujuan tujuan "Duniawi". Namun bukan berarti kita melalaikan perkara perkara dunia tetapi hanya sebagai peringatan pengingat kita untuk kembali kepada Allah.

Tidak seperti kepercayaan orang Hedonisme itu bertentangan dengan konsep islam.

Hedonisme adalah pandangan hidup yang menganggap bahwa orang akan menjadi bahagia dengan mencari kebahagiaan sebanyak mungkin dan sedapat mungkin menghindari perasaan-perasaan yang menyakitkan. Hedonisme merupakan ajaran atau pandangan bahwa kesenangan atau kenikmatan merupakan tujuan hidup dan tindakan manusia.

Sedangkan yang menjadi tujuan orang muslim adalah akhiratnya, masalah dalam hidup sebenarnya hanya dua yaitu kita nanti di akhirat masuk neraka atau surga. Maka yang ditekankan pada sebuah keberhasilan dalam islam adalah ketaqwaannya kepada Allah sehingga ia bisa masuk surga.

Pertanyaan

  • Mengenai sebuah nasihat "bunga yang indah, allah petik lebih dulu" bagaimana penjelasannya? Kenapa ketika orang alim meninggal di sebut demikian sedangkan yang biasa biasa saja tidak di sebut demikian?

    Jawaban inti:

    Mengenai kalimat ini seolah benar namun menyesatkan karena, mengenai hal ini tidak bisa di tentukan bahwa orang yang di panggil lebih dulu oleh Allah itu orang shaleh atau engga, hal yang gaib hanya bisa di tentukan oleh Allah.

  • Yang disebut selalu menginat mati itu bagaimana prakteknya?

    Jawaban inti:

    Hal hal yang di kerjakan oleh kita di dunia adalah bertujuan untuk ridha Allah bukan hal hal lain dari itu.

Sendi Agustian

Berbagi kata-kata, cerita tentang pengalaman dan pemahaman. Juga sampingan dalam hal koding serta berbagi mengenai dunia Informasi Teknologi.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama