Alhamdulillah dengan berkat rahmat dan hidayah dari Allah ta'ala aku dapat kembali membuat tulisan sederhana yang bertujuan mengkaji materi yang telah aku dapati dalam materi khutbah jum'at Guru saya Buyung Supriadi, S.S semoga Allah selalu memberikan rahmat kepada beliau, aamiin ya Rabb..
Sholawat serta salam mudah mudahan selalu tercurah dan terlimpah kepada Qudwah dan Uswah kita semua Rosulullah shallallahu alaihi wasallam kepada keluarganya, sahabatnya dan juga kepada seluruh Kaum Muslimin yang selalu berusaha Ittiba kepadanya.
Saat ini entah sampai kapan kita dilanda Pandemi yang lebih dahsyat dari Pandemi COVID-19 yaitu Pandemi Islamophobia. Sejak peristiwa Pemboman Gedung World Trade Centre di New York Tahun 2011 Islam agama kita dianggap “Common Enemy” (Musuh Bersama). Islam seolah olah dijadikan Kambing Hitam atas berbagai persoalan. Islam disudutkan di pojok-pojok peradaban manusia. Islamophobia diinisiasi oleh Kaum Orientalis Orang-orang Barat namun mirisnya diikuti Bangsa Indonesia yang notabene adalah bangsa yang mayoritas penduduknya adalah muslim.
Beberapa fakta yang terjadi rentang tahun 2021 yang membuktikan adanya Islamophobia diantaranya:
- Seorang Suami, Istri, remaja putri juga seorang nenek total 4 anggota keluarga tewas ditabrak di kota London Provinsi Ontario Kanada (06/06/2021). Peristiwa ini terjadi saat mereka berjalan-jalan sore di dekat rumah mereka. Saat dunia berada dalam Era Demokrasi dan Hak-Hak Asasi Manusia yang dijunjung sedemikianrupa terjadi peristiwa Kejahatan Rasial hanya karna “Kebencian akan Islam”.
- Peristiwa yang kedua adalah adanya di negeri kita sendiri Indonesia muncul Pertanyaan Rasial di Lembaga Anti Ruswah saking bencinya dengan Islam, Islam dibenturkan dengan Pancasila. Hal ini bisa jadi sebuah indikasi adanya oknum-oknum yang sangat benci dengan Islam.
Pertanyaanya buat kita Kaum muslimin yang berusaha menjadi Muslim yang Kaffah “Apa yang seharusnya kita lakukan melihat Fenomena Islamophobia?"
Setidaknya ada tiga point utama dalam Al-Quran yang bisa kita jadikan pegangan hidup dan kehidupan kita yaitu sebagai berikut:
1). Islam adalah Kebenaran Sejati
Allah swt berfirman dalam Al-Quran Surat Al- Baqoraah ayat 147
ࣖاَلْحَقُّ مِنْ رَّبِّكَ فَلَا تَكُوْنَنَّ مِنَ الْمُمْتَرِيْنَ
“Kebenaran itu yang datang dari Robb-mu maka jangan sekali-kali termasuk orang-orang yang ragu” (QS 2: 147)
Saat semua orang memusuhi kita, saat semua orang menganggap agama kita Islam sebagai musuh bersama. Saat Islam dianggap Radikal, Saat Islam dianggap Intolerant maka bagi kita Kaum muslimin harus menjadikan ayat di atas sebagai pedoman kita, sebagai gerak Langkah kita bahwasanya “Apapun yang datang dari Robb-kita Allah Tabarokawata’ala sebagai sebuah Kebenaran Sejati”.
Kita tidak mundur hanya gara-gara disebut radikal. Kita tidak takut hanya karna disebut intolerant, kita tidak menjadi rendah diri karna disebut fundamentalis.
Karna kita Kaum Muslimin meyakini “Islam adalah Kebenaran Sejati”.
2). Membenci Islam Menghapuskan Amal Sholeh
Saat kita mulai membenci Islam baik sengaja atau tidak, maka berhati-hatilah terhadap Ancaman Allah Azza Wajala. Allah swt berfirman dalam Al-Quran Surat Muhammad ayat 8-9,
وَالَّذِيْنَ كَفَرُوْا فَتَعْسًا لَّهُمْ وَاَضَلَّ اَعْمَالَهُمْ
“Dan orang orang kafir, celakalah mereka dan Allah menghapus segala amalnya" (QS 47 : 8)
ذٰلِكَ بِاَنَّهُمْ كَرِهُوْا مَآ اَنْزَلَ اللّٰهُ فَاَحْبَطَ اَعْمَالَهُمْ
“Yang demikian itu karna mereka membenci apa yang Allah turunkan, maka Allah menghapus segala amalan mereka" (QS 47 : 9)
Dalam ayat ini tegas Allah menghapus amalan orang-orang kafir karna mereka membenci atas apa-apa yang Allah turunkan. Maka kita Kaum Muslimin harus berhati-hati saat kita digelincirkan syetan untuk membenci Ajaran Allah dan Rosul-Nya maka jelas ancaman Allah, Allah akan menghapus amalan orang-orang yang membenci apa-apa yang Allah turunkan baik dalam Al-Qur’an dan As-Sunnah.
Maka bagi siapa saja orang-orang yang mengaku muslim tapi terpapar Islamophobia, ingatlah Ancaman Allah!!!
3). Islam Pasti Menang
Bagi kita kaum muslimin walau seluruh dunia ini , seluruh jagad ray aini memusuhi islam , membenci islam tapi yakinlah Allah pasti memenangkan agama ini.
Allah swt berfirman dalam Al- Quran Surat As-Shaff ayat 8.
يُرِيْدُوْنَ لِيُطْفِـُٔوْا نُوْرَ اللّٰهِ بِاَفْوَاهِهِمْۗ وَاللّٰهُ مُتِمُّ نُوْرِهٖ وَلَوْ كَرِهَ الْكٰفِرُوْنَ
“Mereka hendak memadamkan cahaya (agama) Allah dengan mulut (ucapan-ucapan) mereka, tetapi Allah tetap menyempurnakan cahaya-Nya meskipun orang-orang kafir membencinya." (QS 61 : 8)
Jadi saat Islam dipojokkan di sudut-sudut perdaban manusia dengan beranekaragam julukan/framing, Radikal, Intolerant, Fundamentalis, Terrorist, Kadrun dan julukan buruk lainya bagi kita Kaum Muslimin Kita yakin sepenuhnya bahwasanya Allah akan membuktikan Islam adalah kebenaran sejati, Islam Ideologi yang hakiki, Islam adalah agama yang menjadi panduan bagi manusia yang sesungguhnya.
Saat kita wafat, sipapun kita PNS, TNI, POLRI, PRESIDEN, atau rakyat jelata sekalipun selama dia muslim pasti memakai Kain Kafan.
Kain Kafan adalah Syariat Islam, Jadi siapapun dia darimana dia berasal apakah nasionalis atau islamis, apakah dia dari partai merah, biru, kuning selama dia muslim pasti berpulang dengan menggunakan kain kafan. Peristiwa ini seharusnya menjadi Renungan buat kita semua.
Saat kita wafat saat kita berpulang kita Kembali dengan Syariat Islam yaitu Kain Kafan, ini pertanda bahwa Islamlah Pakaian kita yang Sejati. Islam adalah Kebenaran yang Sejati, Islam adalah ideologi yang hakiki. Sudah saatnya kita mengutip ucapan Proklamator Kemerdekaan Bung Karno, Presiden pertama RI dalam Muktamar Muhammadiyah pernah berujar,
“Semakin hari Semakin Cinta Muhammadiyah”
Maka tidak salah kiranya kita ubah kita sebagai seorang mukmin insyaallah dengan lantang mengatakan:
“Semakin hari Semakin Cinta Islam”
Mudah mudahan mendapat Pencerahan Kepada Allah Kita Mengabdi Kepada Allah Kita Mohon Pertolongan
Keren mang, lanjutt
BalasHapusSiap mang whehe..
Hapus