Alhamdulillah dengan berkat rahmat dan hidayah dari Allah ta'ala aku dapat kembali membuat tulisan sederhana yang bertujuan mengkaji materi yang telah aku dapati dalam materi khutbah jum'at Tentang Spirit Doll (Boneka Arwah) dari Guru saya Buyung Supriadi, S.S semoga Allah selalu memberikan rahmat kepada beliau, aamiin ya Rabb.
Sholawat serta salam mudah mudahan selalu tercurah dan terlimpah kepada Qudwah dan Uswah kita semua Rosulullah shallallahu alaihi wasallam kepada keluarganya, sahabatnya dan juga kepada seluruh Kaum Muslimin yang selalu berusaha Ittiba kepadanya.
Awal tahun 2022 kita dihentakkan oleh bebagai fenomena yang membuat miris kaum muslimin fenomena tersebut adalah,
- Fenomena Boneka Arwah atau Spirit Doll. Boneka yang mereka anggap sebagai boneka yang membawa berkah. Boneka yang katanya telah diisi oleh arwah-arwah orang yang meninggal.
- Fenomena Sesajen atau Sesaji. Ratusan tahun yang silam budaya Sesajen atau Sesaji memang sangat lekat dengan budaya bangsa Indonesia, seiring dengan masuknya Islam ke Indonesia perlahan-lahan budaya ini hilang walau memang masih ada juga yang melaksanakan budaya ini. Namun hari ini seolah olah budaya Sesajen ini dianggap budaya asli Indonesia yang apabila ada orang yang mengkritiknya maka orang yang mengkritik tersebut dianggap Anti Kearifan Lokal, bahkan dianggap anti Bhinneka Tunggal Ika.
Dua hal ini menjadi hal yang viral awal tahun 2022. Bagaimanakah Islam memandang dua hal tersebut?
-
Untuk masalah Boneka Arwah yang diyakini membawa keberkahan maka
jelas hal ini adalah perbuatan Syirik (Menyekutukan Allah), karna
dalam Islam hanya Allah lah yang bisa mendatangkan barokah, manfaat
dan keberuntungan. Dan Allah jugalah yang bisa menolak bala, musibah
dan mudhorot, sesuai dengan firman Allah subhanahu wa ta ala dalam
Al-Quran Surat Al-A’raaf ayat 188;
قُلْ لَّآ اَمْلِكُ لِنَفْسِيْ نَفْعًا وَّلَا ضَرًّا اِلَّا مَا شَاۤءَ اللّٰهُ ۗوَلَوْ كُنْتُ اَعْلَمُ الْغَيْبَ لَاسْتَكْثَرْتُ مِنَ الْخَيْرِۛ وَمَا مَسَّنِيَ السُّوْۤءُ ۛاِنْ اَنَا۠ اِلَّا نَذِيْرٌ وَّبَشِيْرٌ لِّقَوْمٍ يُّؤْمِنُوْنَ
“Katakanlah (Wahai Muhammad) Aku tidak kuasa mendatangkan manfaat maupun menolak mudhorot bagi diriku kecuali apa yang dikehendaki Allah.” (QS 7:188)
Ayat ini jelas dan gambalng bagi kita kaum muslimin meyakini sepenuh hati dan sepenuh jiwa bahwa Allah lah Penyebab Utama atau Causa Prima dijagat raya dan dalam hidup dan kehidupan kita.
Jadi apabila ada keyakinan Boneka Arwah tersebut mendatangkan manfaat, rezeki dan keberuntungan. Maka hal ini jelas perbuatan Syirik. -
Mengenai Keyakinan bahwa Boneka arwah tersebut diisi roh orang yang
meninggal jelas pernyataaan ini Batil, karna dalam Islam tidak ada
keyakinan terhadap Roh Penasaran, dalam Islam tidak ada keyakinan
Roh Gentayangan ataupun Roh yang dimasukkan dalam Boneka Arwah, juga
tidak ada keyakinan adanya roh yang masih ada dalam rumah orang yang
meninggal sampai 40 hari semuanya tidak ada dalam Islam. Dalam Islam
semua roh atau jiwa orang yang meninggal semuanya ada dalam Alam
Barzakh, walau mereka jiwa-jiwa orang yang meninggal ingin ke alam
dunia untuk beramal sholeh sekalipun Allah tetap menempatkanya di
alam barzakh sesuai dengan firman Allah dalam Al-Quran Surat
Al-Mu’minun ayat 99-100 Allah telah berfirman:
حَتَّىٰ إِذَا جَاءَ أَحَدَهُمُ الْمَوْتُ قَالَ رَبِّ ارْجِعُونِ لَعَلِّي أَعْمَلُ صَالِحًا فِيمَا تَرَكْتُ ۚ كَلَّا ۚ إِنَّهَا كَلِمَةٌ هُوَ قَائِلُهَا ۖ وَمِنْ وَرَائِهِمْ بَرْزَخٌ إِلَىٰ يَوْمِ يُبْعَثُونَ
“Hingga datanglah kematian seorang daripada mereka dan dia berkata: Ya Robb-ku kembalikanlah aku ke dunia; Agar aku dapat berbuat kebajikan yang telah aku tinggalkan, Sekali kali tidak sungguh itu adalah dalih yang diucapkannya saja. Dan dihadapan mereka itu ada Barzakh sampai pada hari mereka dibangkitkan.” (QS 23: 99-100) -
Tradisi Sesajen atau Tradisi Sesaji juga adalah hal Syirik karna
tradisi ini biasanya dilakukan untuk persembahan kepada arwah-arwah
nenek moyang atau Roh roh halus/jin yang dianggap menguasai satu
daerah atau satu wilayah. Sesajen dilakukan sebagai upaya untuk
mendatangkan berkah dan menghilangkan bala/musibah.
Jelas hal ini adalah perbuatan Syirik dan Haram dilakukan Kaum Muslimin karna bagi kita Kaum muslimin yang bisa mendatangkan barokah dan manfaat hanya Allah semata begitu pula sebaliknya yang bisa menghilangkan dan menolak bala/musibah juga semata-mata hanya Allah subhanahu wa ta ala. Inilah dasar atau fundament dalam agama kita yaitu Tauhid. Meyakini ada kekuatan lain yang bisa mendatangkan manfaat/barokah dan menolak bala/musibah selain daripada Allah jelas jelas syirik. Dan wajib bagi kita Kaum Muslimin untuk berlepas dari semua perbuatan syirik juga berhat hati agar kita semua tidak jatuh dalam Kubangan Dosa Syirik.
Dalam kesempatan kali ini penulis dalam materi khutbah yang dikaji ini mengajak kepada seluruh Kaum Muslimin khususnya penulis pribadi dan umumnya kepada para pembaca agar berlepas diri dari perbuatan syirik dan selalu berhati-hati agar kita tidak masuk dalam kubangan dosa syirik.
Cukuplah bagi kita Firman Allah subhanahu wa ta ala dalam Al-Quran Surat Az-Zumar ayat 65 menjadi guideline/tadzkirah/peringatan dan petujuk bagi kita semua.
Allah berfirman:
وَلَقَدْ أُوحِيَ إِلَيْكَ وَإِلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكَ لَئِنْ أَشْرَكْتَ لَيَحْبَطَنَّ عَمَلُكَ وَلَتَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِينَ
“Dan sungguh telah diwahyukan kepadamu dan kepada nabi-nabi sebelummu Sungguh jika engkau menyekutukan Allah (berbuat syirik) niscaya hapuslah amalmu dan tentulah engkau termasuk orang-orang yang merugi” (QS 39: 65)
Kita berlepas diri dan menjauhi sejauh-jauhnya Boneka Arwah dan Tradisi Sesajen semata mata hanya karna kita takut Ancaman Allah, Allah hapuskan amalan sholeh kita gara gara dosa syirik. Kita bukan anti budaya lokal dan budaya nenek moyang, tapi saat budaya lokal dan budaya nenek moyang jelas jeas merupakan perbuatan syirik maka kita menjauh darinya semata mata karna kita sadar amalan kita sedikit dan banyak cacatnya dihadapan Allah Tabarokawata’ala. Kita tidak akan pernah mau amalan kita dihapus hanya gara-gara tidak sengaja masuk dalam kubangan dosa syirik.
Kita memohon kepada Allah agar kita semua terhindar dari dosa-dosa syirik. Aamiin ya Robbal ‘alamin.
Kepada Allah kita Mengabdi. Kepada Allah kita Mohon Pertolongan.